Kuartil dalam Statistik SMP Kelas 9

Kita bedakan cara pencarian Kuartil dalam tiga cara menurut penyajian datanya sebagai berikut :

  • Jika data disajikan dalam bentuk Data Tunggal Tak Berfrekuensi
Contoh 1 : Tentukan  dari  4, 7, 5, 6, 7, 8, 5, 9, 10
Jawab : Kita urutkan dahulu datanya menjadi :
4, 5, 5, 6, 7, 7, 8, 9, 10 lalu kita kelompokkan menjadi dua bagian
seperti berikut  , kita lihat
yang di tengah-tengah adalah 7, maka itulah Kuartil keduanya, atau
Kemudian kelompok kiri dan kanan kita lihat berikut menentukan kuartil 1 dan kuartil 3 :
Contoh 2 : Tentukan  dari  3, 4, 4, 6, 5, 6, 7, 8, 5, 8, 9, 10
Jawab : Kita urutkan dahulu datanya menjadi :
3, 4, 4, 5, 5, 6, 6, 7, 8, 8, 9, 10 lalu kita kelompokkan menjadi empat bagian sebagai berikut :
  • Jika data disajikan dalam bentuk Data Tunggal Berfrekuensi
Contoh 1 : Tentukan  dari tabel berikut :
Tabel 1
Nilaif
41
52
64
73
82

Jawab : Tentukan terlebih dahulu frekuensi kumulatif sebagai berikut
Tabel 2
Nilaif∑f
411
521+2=3
643+4=7
737+3=10
8210+2=12

Jadi jumlah frekuensi (atau jumlah data) ada n=12,
 ditentukan dahulu karena menentukan yang tengah-tengah paling mudah, dan tengah-tengah dari 12 data terletak antara data ke-6 dan ke-7 seperti nampak pada visualisasi berikut :
Dengan melihat tabel 2, kita tahu bahwa data ke-6 adalah 6 dan data ke-7 juga 6, sehingga
.
Secara umum, mencari nilai Q1, Q2, dan Q3 adalah dengan cara memandang jumlah data secara kontinu atau dipandang seperti sebuah garis lurus, misalnya sebagai berikut untuk contoh diatas :

  • Jika data disajikan dalam bentuk Data Berkelompok 
Data berkelompok adalah penyajian data dalam tampilan interval-interval (kelas).
Contoh :
Interval f∑f
5 – 822
9 – 1246
13 – 16511
17 – 20314

Dari tabel di atas, kita peroleh :
Banyak interval ada 4, yaitu 5 – 8, 9 – 12, 13 – 16, 17 – 20 ;
Panjang masing-masing kelas (interval), c = (8 – 5) + 1 = 4 ;
Banyak data, n=∑f=14 ;
Tepi bawah masing-masing interval didefinisikan dengan batas bawah dikurangi 0,5, dan tepi atas didefinisikan dengan batas atas ditambah 0,5. Tepi bawah masing-masing interval adalah : 4,5 ; 8,5 ; 12,5 ; 16,5 . Tepi atas masing-masing interval adalah : 8,5 ; 12,5 ; 16,5 ; 20,5.
Karena median (Q2) terletak di tengah-tengah, maka merupakan data ke-n/2=data ke-14/2=7. Dengan melihat tabel, data ke-7 terletak pada interval ketiga, yang tepi bawahnya, B=12,5.
Kuartil kedua (Q2) dinyatakan dengan formulasi :
Dengan  adalah frekuensi kumulatif sebelum kelas yang memuat Q2 (dalam contoh ini kelas median adalah kelas ketiga), jadi  = 6 ;
dan f adalah frekuensi kelas median, yaitu f = 5.
Sehingga dapat kita hitung :

0 Response to "Kuartil dalam Statistik SMP Kelas 9"

Post a Comment