1) Garis Berat
Garis berat adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan membagi sisi dihadapannya menjadi dua sama panjang.
Garis-garis beratnya adalah AD, BE, CF. Titik potong ketiga garis beratnya disebut titik berat (titik P).
Teorema 1
Garis-garis berat dalam segitiga berpotongan atas bagian yang perbandingannya 2 : 1.
AP : PD = BP : PE = CP : PF = 2 : 1
Bukti:
Hubungkan D dan E maka DE//AB.
Karena D dan E berturut-turut adalah titik tengah BC dan AC, maka DE = 1/2 AB (AB : DE = 2 : 1).
Lihat dan .
(sudut dalam berseberangan)
(sudut bertolak belakang)
(sebangun)
Jadi, AP : PD = BP : PE = CP : PF = 2 : 1 (terbukti).
Teorema 2
Jika , , berturut-turut adalah garis berat ke sisi a, b, c maka
Bukti:
Menurut teorema Stewart,
(terbukti)
2) Garis Bagi
Garis bagi adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan membagi sudut menjadi dua sama besar.
Garis-garis baginya adalah AF, BD, CE. Titik potong ketiga garis baginya disebut titik bagi (titik P).
Teorema 1
Garis yang membagi sisi didepannya menjadi dua bagian yang berbanding seperti sisi-sisi yang berdekatan.
p : q = b : a
Bukti:
Lihat dan .
(sudut dari garis bagi)
(berhimpit)
(jelas)
(kongruen)
Tarik garis dan , maka DE = DF ().
Lihat dan .
(ii) Jika garis tinggi dari titik C adalah (CD).
Jadi,
(terbukti)
Teorema 2
Kuadrat garis bagi dalam sama dengan hasil kali sisi sebelah dikurangi hasil kali bagian sisi dihadapannya.
Bukti:
CD adalah garis bagi, maka a : b = q : p atau ap = bq.
Menurut teorema Stewart,
(terbukti)
3) Garis Tinggi
Garis tinggi adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan sisi dihadapannya.
Garis-garis tingginya adalah AE, BF, CD. Titik potong ketiga garis tingginya disebut titik tinggi (titik P).
Teorema 1
Dua garis tinggi dalam segitiga berbanding terbalik dengan sisinya.
Bukti:
Sehingga diperoleh,
(terbukti)
Teorema 2
Jika diketahui , dan , , berturut-turut adalah garis tinggi pada sisi a, b, c maka
Bukti:
(menunggu update yaa ^_^ . . . . aku capek ngetiknyaaaaa)
4) Garis Sumbu
Garis sumbu adalah ruas garis yang membagi sisi segitiga menjadi dua bagian sama panjang dan tegak lurus pada sisi tersebut.
Garis-garis sumbunya adalah k, l, dan m. Titik potong ketiga garis sumbunya disebut titik sumbu (titik P).
sumber : beladina27
Garis berat adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan membagi sisi dihadapannya menjadi dua sama panjang.
Garis-garis beratnya adalah AD, BE, CF. Titik potong ketiga garis beratnya disebut titik berat (titik P).
Teorema 1
Garis-garis berat dalam segitiga berpotongan atas bagian yang perbandingannya 2 : 1.
AP : PD = BP : PE = CP : PF = 2 : 1
Bukti:
Hubungkan D dan E maka DE//AB.
Karena D dan E berturut-turut adalah titik tengah BC dan AC, maka DE = 1/2 AB (AB : DE = 2 : 1).
Lihat dan .
(sudut dalam berseberangan)
(sudut bertolak belakang)
(sebangun)
Jadi, AP : PD = BP : PE = CP : PF = 2 : 1 (terbukti).
Teorema 2
Jika , , berturut-turut adalah garis berat ke sisi a, b, c maka
Bukti:
Menurut teorema Stewart,
(terbukti)
2) Garis Bagi
Garis bagi adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan membagi sudut menjadi dua sama besar.
Garis-garis baginya adalah AF, BD, CE. Titik potong ketiga garis baginya disebut titik bagi (titik P).
Teorema 1
Garis yang membagi sisi didepannya menjadi dua bagian yang berbanding seperti sisi-sisi yang berdekatan.
p : q = b : a
Bukti:
Lihat dan .
(sudut dari garis bagi)
(berhimpit)
(jelas)
(kongruen)
Tarik garis dan , maka DE = DF ().
Lihat dan .
(ii) Jika garis tinggi dari titik C adalah (CD).
Jadi,
(terbukti)
Teorema 2
Kuadrat garis bagi dalam sama dengan hasil kali sisi sebelah dikurangi hasil kali bagian sisi dihadapannya.
Bukti:
CD adalah garis bagi, maka a : b = q : p atau ap = bq.
Menurut teorema Stewart,
(terbukti)
3) Garis Tinggi
Garis tinggi adalah ruas garis yang ditarik dari sebuah titik sudut segitiga dan tegak lurus dengan sisi dihadapannya.
Garis-garis tingginya adalah AE, BF, CD. Titik potong ketiga garis tingginya disebut titik tinggi (titik P).
Teorema 1
Dua garis tinggi dalam segitiga berbanding terbalik dengan sisinya.
Bukti:
Sehingga diperoleh,
(terbukti)
Teorema 2
Jika diketahui , dan , , berturut-turut adalah garis tinggi pada sisi a, b, c maka
Bukti:
(menunggu update yaa ^_^ . . . . aku capek ngetiknyaaaaa)
4) Garis Sumbu
Garis sumbu adalah ruas garis yang membagi sisi segitiga menjadi dua bagian sama panjang dan tegak lurus pada sisi tersebut.
Garis-garis sumbunya adalah k, l, dan m. Titik potong ketiga garis sumbunya disebut titik sumbu (titik P).
sumber : beladina27
0 Response to "Garis Istimewa Pada Segitiga"
Post a Comment